Penggunaan kata I Love digunakan untuk menarik perhatian masyarakat, terutama kaum muda dalam mempopulerkan kembali Songket Aceh sebagai hasil budaya Aceh. Awalnya I love Songket Aceh mengangkat Songket Aceh yang berada di Desa Siem, namun nanti tidak menutup kemungkinan, komunitas ini akan mencari dan mengangkat kerajinan songket yang terdapat di daerah lain, sehingga memperbanyak keberagaman Songket yang ada di Aceh.
Menurut sejarahnya, Songket Aceh mempunyai motif yang beragam dan mempunyai nilai sejarah di setiap motif yang ditampilkannya. Motif-motif inilah yang akan dikenalkan kepada masyarakat supaya menambah kecintaan masyarakat terhadap Songket Aceh.
Narasi oleh: Yelli Sustarina, ( IG: @yellsaints )
Logo I Love Songket Aceh: Hijrah Saputra Yunus ( IG: @hijrah25 @piyohdesign )
Foto Songket dan Kupiah Meukutop : Citra Rahman ( IG : @citrarahman )
Hubungi Kami:
Facebook group : I Love Songket Aceh
Foto bertajuk : "Vrouw bezig met het weven van een kain te Atjeh" yang diperoleh dari koleksi KITLV Digital Media Library. Foto ini diambil di Aceh Besar, Provinsi Aceh. Sumber foto di sini |
Songket Aceh. Lebih meriah dan berani bermain warna. Sumber fotonya di sini |
Logo "I Love Songket Aceh". Sumber foto di sini |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar